twitter



Tutorial mencari lokasi
Dalam mencari letak geografis (lintang dan bujur) sekolah saya, disini saya akan menjelaskan langkah-langkahnya.
Tutorialnya sebagai berikut :
1.       Buka internet browser ( Mozilla firefox, google chrome, internet explorer )
2.       Kemudian buka situs http://maps.google.co.id/
3.       Setelah itu masuk ke halaman web maps tersebut . lalu ketik di kolom search  alamat sekolah SMA Yapemri depok, Jawa Barat. Kemudian muncul beberapa opsi alamat . kita pilih A karena letak dan alamat sekolah yang kita tuju. Seperti gambar dibawah ini :



4.       Kemudian Kita telah menentukan bawah titik A adalah lokasi yang kita tuju. maka klik kanan pada titik A, pilih "Ada apa disini?". Seperti gambar dibawah ini :




5.       Kita klik ada apa disini maka akan muncul titik koordinatnya  yaitu lintang dan bujurnya sebagai berikut :



Setelah itu kita mendapatkan koordinatnya -6.431648,106.915512 yang disebalah kanan yaitu lintang dan sebelah kiri itu bujur dan kita tulis  :
Lintang                 : -6.431648
Bujur                    :  106.915512
Untuk mempermudah  pencarian lokasi sebaiknya di lakukan dengan  penulisan nama dan  alamat yang lengkap dan lebih detail .  jika penulisan tidak terlalu lengkap atau detail maka akan  melenceng dari yang kita tuju. Dalam hal ini saya mencoba untuk mencari alamat SMA saya yaitu SMA Bintara depok , jawa barat dan hasilnya pun langsung ketemu. Untuk itu jika sulit menemukan alamat tersebut pilihlah keyword yang lebih signifikan atau mendekati alamat .


Mata Kuliah : Sistem Informasi Geografis

SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

Yang saya harapkan dalam mata kuliah ini adalah :
- dapat mengerti lebih jauh apa itu sistem informasi geografis dalam konteks yang lebih luas
- mengetahui software apa yang dipakai dalam sistem informasi geografis
- dapat mengimplementasi sistem informasi ini dalam kehidupan sehari-hari


Mata Kuliah : Sistem Informasi Geografis

Sistem informasi yang telah saya buat adalah website. Website saya buat ketika Penulisan Ilmiah.  Website yang saya buat menggunakan pemrograman PHP, MySQL, HTML dan menggunakan Adobe Dreamweaver CS5. Walaupun pemrograman ini belum diajarkan selama masa perkuliahan, namun saya mempelajarinya melalui buku dan bantuan dari teman-teman. Oleh karena itu dalam semester ini saya berharap dapat lebih menguasai pemrograman PHP dengan baik.


Mata Kuliah : Sistem Informasi Geografis

Selama perkuliahan, saya telah mempelajari beberapa program diantaranya adalah QB, VB, Cobol, Pascal, C++, SQL dan Java. Dalam mempelajari semua program itu, saya sepenuhnya belum terlalu menguasai program-program tersebut. Saya hanya mengetahui kegunaan bila memakai program-program tersebut, namun belum mengimplementasikannya untuk membuat sebuah aplikasi yang baru. Dalam semester ini, akan ada mata kuliah Pemrograman berbasis WEB dan sepertinya akan menggunakan program PHP, sehingga ada program baru yang akan saya pelajari. Mengenai pemrograman yang akan saya kuasai lebih dalam, saya ingin menguasai pemrograman PHP dan Java.


Mata Kuliah : Sistem Informasi Geografis

Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sifat dari Sistem Informasi
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti:
  • Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai.
  • Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan.
  • Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi.
  • Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mendapatkan manfaat dan puas terhadap sistem informasi.
Kemampuan dari Sistem Informasi
Sistem informasi tentunya memiliki kemampuan sebagai berikut:
  • Memiliki kecepatan akses tinggi, high-volume, komputasi numerik.
  • Menyediakan kecepatan, komunikasi yang akurat dan kolaborasi dengan dan di antara organisasi.
  • Menyimpan informasi dalam jumlah besar dan mudah untuk digunakan.
  • Akses yang cepat dan tidak mahal untuk mendapatkan informasi, dan mendunia.
  • Fasilitas untuk menginterpretasikan sejumlah data yang besar.
  • Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam satu tempat atau dalam lokasi yang berbeda, dimana saja.
  • Mengotomatisasi proses bisnis dan pekerjaan manual.
Operasi Dasar dari Sistem Informasi
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi, yaitu:
  • Mengumpulkan.
  • Mengolah.
  • Menyimpan.
  • Menyebarkan informasi.
Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.

Komponen dari Sistem Informasi
Sistem Informasi (menurut John Burch dan Gary Grudnitski) terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology blok), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Keenam blok tersebut harus saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai sasaran dalam satu kesatuan.
Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing blok yang sudah disebutkan tadi:
  • Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  • Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  • Blok Keluaran Produk yang dihasilkan dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang baik serta bermanfaat dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen semua pemakai sistem.
  • Blok Teknologi Teknologi merupakan sebuah tool-box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
    Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

  • Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan untuk mengakses atau memanipulasinya digunakan perangkat lunak yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems). Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Perlu dilakukan pengorganisasian terhadap basis data yang ada agar informasi yang dihasilkannya baik dan efisiensi kapasitas penyimpanannya.
  • Blok Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalam sistem, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Sehingga beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun dapat langsung segera diperbaiki jika seandainya hal-hal yang disebutkan diatas terjadi.